Inilah dasar-dasar kenapa kita 'Trade with Bank'


Bank koq dilawan? : Inilah dasar-dasar kenapa kita 'Trade with Bank'
Oleh Moed D'lhox di FAMILY OF TBST™ UNITED · Sunting Dokumen

SIAPA SESUNGGUHNYA LAWAN TRADING KITA DALAM FX TRADING ?

Pertanyaan ini saya pelajari dan saya telusuri pada tahun 2004 karena pada prinsipnya jika kita membeli harus ada penjual dan kalau kita menjual harus ada pembeli, hukum jual beli di seluruh pasar.

Pada saat kita masih melakukan transaksi skala kecil antara 1,000 unit sampai 25,000,000 unit dengan menggunakan broker-broker kecil yang menga...mbil sumber liquiditas dari broker-broker besar maka kita tidak akan pernah tau siapa sebenarnya lawan dagang kita. Akan tetapi begitu mulai transaksi skala besar dari 50,000,000 unit per trade sampai 250,000,000 unit per trade atau lebih barulah kita sadar siapa lawan dagang kita dalam FX trading. Pada saat ini barulah kita bertanya kepada diri kita sendiri, siapakah saya sehingga saya mampu melawan para lawan dagang saya dalam FX trading ?. Setelah memahaminya mungkin kita akan mundur secara teratur dan meninggalkannya akan tetapi ada juga yang justru memperdalam metode dan strategynya.

Di broker-broker besar seperti ICAP, FXAll, FX-Connect dan sebahagian broker kecil seperti Dukascopy mendisklose lawan dagang kita dalam FX trading jika perdagangan sudah dalam skala besar.

Misalnya, kita mengambil posisi beli untuk EUR/USD sebesar 100,000,000 EUR/USD dan beberapa pelaku pasar mengambil posisi menjual antara lain 20,000,000 EUR/USD oleh Goldman, 20,000,000 oleh Deutsche, 20,000,000 oleh Commerze, 20,000,000 oleh Lloyd, dan 20,000,000 oleh HSBC. Pada saat trading berjalan dan posisi perdagangan dalam keadaan posisi menguntungkan kepada kita dan para lawan dagang mengalami posisi merugi sehingga beberapa dari mereka keluar (give up), misalnya Goldman, Deutsche, HSBC give up sehingga 60,000,000 kosong. Seketika itu juga posisi mereka diganti oleh 20,000,000 dgn BOA, 20,000,000 dgn Mizuho, 20,000,000 dgn Barclay maka trading tetap berjalan. Kembali posisi trading menguntungkan kepada kita maka beberapa dari lawan dagang tersebut keluar (give up) , misalnya Commerz, Lloyd, BOA dan Mizuho keluar sehingga 80,000,000 kosong. Seketika dan pada saat tersebut posisi-posisi mereka digantikan oleh 20,000,000 dgn SEB, 20,000,000 dgn Merill, 20,000,000 dgn Agricole sementara kosong 20,000,000 dan terpaksa diambil oleh broker dengan melakukan hedging kepada perusahaan hedging. Sepanjang posisi trading tetap menguntungkan maka akan terlihat di dalam satu transaksi melibatkan puluhan bank-bank sebagai lawan dagang kita satu sama lain saling bergantian pada posisi-posisi tertentu. Jika terus2 mereka merugi posisi mereka umumnya diganti oleh hedge funds. Apa yang terjadi jika sebahagian dari posisi tersebut tidak ada yang mengambil ? Disinilah resiko yang ditanggung oleh broker dgn melakukan hedging kepada hedge fund.

Setelah melihat lawan dagang yang silih berganti adalah merupakan bank-bank terbesar di dunia maka muncullah pertanyaan. Apakah kita sudah lebih mampu dari bank-bank terbesar di dunia ini?.

Lalu bagaimana mata rantai arus perdagangan mereka terhadap trader-trader kecil dengan broker-broker kecil yang menjamur dimana-mana?

Para pelaku pasar terbesar di dunia umumnya melakukan transaksi dengan mempergunakan broker-broker terbesar di dunia misalnya FXAll, FX-connect, ICAP dll dan dari sini ter-inter-konneksi dgn broker-broker sedang misalnya Currenex, HotSpot, LavaFX dll dan dari sini ter-interkonneksi lagi dengan broker-broker kecil misalnya FXCM, Saxo, InstaForex, FXOpen, FXDD, Capital Gain dll. Dengan ter-inter-konneksi dan ter-inter-konneksi melalui broker besar ke sedang dan ke kecil maka umumnya tidak lagi ketahuan siapa lawan dagang untuk transaksi berjalan. Namun demikian sesungguhnya bank-bank terbesar di dunia tersebut adalah lawan dagang yang sesungguhnya. Pertanyaannya, siapakah kita hingga kita berani melawan mereka ?.

Pertanyaanya kembali, siapakah para lawan dagang terbesar di dunia ini ? yang selalu disebut sebagai sumber liquiditas?. Berikut adalah daftar lawan dagang dalam FX trading yang paling aktif di dunia:

ANZ Investment Bank

Bank of America

Bank of Ireland Global Markets

Bank of Montreal

Bank of New York Mellon

Bank of Tokyo–Mitsubishi UFJ

Barclays Capital

BNP Paribas

Brown Brothers Harriman

CIBC World Markets

Citibank

Commonwealth Bank of Australia

Credit Agricole

Credit Suisse

Deutsche Bank

Dresdner Bank

Fidelity Forex

Goldman Sachs

Svenska Handelsbanken

HSBC Bank

HypoVereinsbank

KBC Bank of Ireland

JP Morgan Chase

Landesbank Baden Wuerttemberg

Lloyds TSB

Macquarie Bank

Marshall & Ilsley Bank

Merrill Lynch

Mitsubishi UFJ Trust and Banking

Mizuho Corporate Bank

Morgan Stanley

National Australia Bank

National Bank of Canada

National Custodial Services

Natixis Paris

New Edge Group

Nomura Trust & Banking

Northern Trust

OCBC Bank

Pictet & Cie Geneva

Pictet North America

PNC Bank

Rabobank

Royal Bank of Canada

Royal Bank of Scotland

Scotia Capital

SEB

Societe Generale

Standard Chartered

State Street Bank

Sumitomo Trust & Banking

TD Securities

Trust and Custody Services Bank

UBS

Union Bank

WestPac Banking Corporation

Pertanyaannya kembali, apakah para lawan dagang terbesar di dunia ini peranananya hanya sebatas lawan dagang dalam FX trading? ternyata tidak. Dari antara mereka disamping peranannya sebagai lawan dagang ada juga yang berberan sebagai dealer resmi untuk mata uang USD, EUR, JPY, CHF, GBP, CAD, AUD dan NZD.

Jika mereka juga bertidak sebagai dealer resmi mata uang sementara mereka juga berperan sebagai lawan dagang di pasar, apakah mungkin dapat dilawan ?.

Berikut daftar dealer-dealer USD dari FED. Untuk mata uang lainnya dapat diperole dari bank-bank sentral yg bersangkutan.

Bank of America

Bank of Montreal

The Bank of New York

Bank of Tokyo-Mitsubishi

Barclays Capital

BNP Paribas

Citigroup

Canadian Imperial Bank of Commerce

Calyon

CSFB

Deutsche Bank AG

Goldman Sachs & Co.

HSBC Bank USA

JP Morgan Chase Bank

Mizuho Corporate Bank

Morgan Stanley

Royal Bank of Canada

Royal Bank of Scotland

Skandinaviska Enskilda Bank

Société Générale

Standard Chartered

State Street Corporation

Sumitomo Mitsui Banking Corporation

UBS Bank

Wells Fargo Bank N.A.

Dalam kenyataannya bahwa pergerakan nilai tukar telah lebih besar diperngaruhi oleh sirkulasi surat-surat berharga keuangan. Apakah peranan mereka mereka ini juga sampai kesana ?. Benar diantara mereka ada juga yang berperan sebagai dealer-dealer resmi surat-surat berharga pemerintah sementara surat-surat berharga dipergunakan dalam rangka market sterilization dan market intervention.

Berikut daftar dealer-dealer resmi surat-surat berharga AS untuk negara lainnya dapat diperoleh dari bank-bank sentral yang bersangkutan:

Bank of Nova Scotia, New York Agency

BMO Capital Markets Corp.

BNP Paribas Securities Corp.

Barclays Capital Inc.

Cantor Fitzgerald & Co.

Citigroup Global Markets Inc.

Credit Suisse Securities (USA) LLC

Daiwa Capital Markets America Inc.

Deutsche Bank Securities Inc.

Goldman, Sachs & Co.

HSBC Securities (USA) Inc.

Jefferies & Company, Inc.

J.P. Morgan Securities LLC

Merrill Lynch, Pierce, Fenner & Smith Incorporated

Mizuho Securities USA Inc.

Morgan Stanley & Co. LLC

Nomura Securities International, Inc.

RBC Capital Markets, LLC

RBS Securities Inc.

SG Americas Securities, LLC

UBS Securities LLC.

Setelah kita mempelajari maka kita bisa menyimpulkan, "dari mereka untuk mereka oleh mereka". Kita bertanya kembali dan kembali, mampukah kita melawan mereka sebagai lawan dagang kita dalam FX trading sementara mereka juga sebagai dealer mata uang dan juga dealer surat2 berharga ?????????????????????????????????????.

Siapa yang mampu ? kalaupun mampu hanya sesaat saat mujur. Kalau kita berbicara metode dan strategy, bukankah mereka-mereka ini mempunyai anggaran ratusan juta USD dalam rangka R&D setiap tahun ?.

Jawabannya adalah mereka tidak bisa dilawan akan tetapi diikuti. Pertanyaannya adalah, metode dan strategy apa sebenarnya yang mereka pergunakan?????????.

Mungkin kita bertanya kembali, beberapa diantara mereka juga mengeluarkan forecast-forecast FX dan bahkan diberikan secara cuma-cuma. Mari kita bertanya kembali, mungkinkah musuh memberikan senjata-nya untuk kita pergunakan sebagai alat untuk membunuh mereka?. Tidak mungkin. Jadi apa semua itu --- itulah "rumors" karena forecast tidak pernah dipertanggungjawabkan.

Coba kita renungi bersama, layakkah kita dengan tingkat pendidikan dan pengalaman dan dengan tingkat penguasaan tentang bank-bank sentral untuk menjadi "trader". Mari kita renungi bersama.

(Johanes Sitanggang)