Ada suatu kerajaan dimana rajanya sangat protektif terhadap permaisurinya.
Setiap akhir bulan ia melakukan penyelidikan terhadap pengawal-pengawal ratu,
siapa-siapa saja kira-kira yang pernah 'main' dengan sang permaisuri.
Caranya yaitu dengan meletakkan perangkap di dalam alat kelamin sang ratu. Jadi kalau ada yang 'masuk' ke dalam, perangkap ini akan menutup dn memotong apapun yang masuk ke dalam.
Pada akhir bulan, pengawal-pengawal ratu dipanggil oleh raja. Pengawal yang pertama disuruh membuka celananya dan ternyata anunya sudah terpotong. Akhirnya si pengawal dihukum mati oleh raja.
Begitupula dengan pengawal yang kedua, ketika disuruh membuka celana ternyata anunya sudah terpotong juga. Ia dihukum mati pula oleh sang raja.
Akhirnya tiba giliran pengawal yang ketiga untuk diperiksa. Seperti halnya kedua pengawal tadi, ia pun disuruh membuka celananya dan ternyata setelah diepiksa anunya masih utuh.
Raja pun senang. Ia berkata pada sang pengawal, "Nah ini baru pengawal saya yang baik, setia sama saya.
Oleh karena itu kamu sekarang saya kasih hadiah".
"Teeliimaa Kaasiii, Laajaa!" Ujar sang pengawal. Lidahnya sudah terpotong !!!!