Anda bisa lakukan cara-cara berikut, agar kegairahan dalam bekerja dapat tetap terjaga:
Anda tahu tujuan Anda bekerja
Anda harus memiliki visi dalam hidup untuk memotivasi diri. Visi tersebut berupa gambaran akan kondisi yang lebih baik dari sekarang, menyenangkan, kebahagiaan lahir-batin. Jika kita memiliki cita-cita, tentunya kita akan senantiasa berusaha mewujudkannya. Buatlah harapan, susunlah perencanaan yang baik, tuliskan target-target Anda. Jika kita mempunyai ambisi seperti itu, maka kita pun akan senantiasa terdorong untuk bekerja dengan lebih baik lagi dan berprestasi. Komunikasi dengan Keluarga
Jika ada permasalahan yang mengganggu, sebaiknya komunikasikan dengan teman atau kerabat dekat. Orangtua atau istri Anda bisa menjadi teman berbagi. Kadangkala, kerumitan yang ada dalam pikiran kita bisa segera terpecahkan jika ada seseorang yang memberikan sumbang saran dan motivasi. Bisa jadi, perspektif berpikir Anda akan terbuka karena istri atau orang yang Anda curhati.
Ikuti Seminar-seminar Pemberdayaan Diri
Banyak sekali seminar-seminar pemberdayaan diri yang bisa kita sambangi. Mulai dari seminar entrepeneurship, internet marketing, motivasi dan kepribadian. Para trainer tersebut akan menulari kita dengan gairah dan motivasi, sehingga kita akan terinspirasi serta tergerak untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. Lakukan Outbond
Salah satu yang cukup efektif untuk mengusir kejenuhan dan meningkatkan gairah kerja adalah dengan outbond. Agendakan dengan atasan dan rekan kerja untuk melakukan kegiatan tersebut. Dengan adanya kegiatan outbond, akan mencairkan batasan mental antara atasan-bawahan atau sesama rekan kerja. Agendakan Aktivitas Rekreatif di Luar Kantor
Coba agendakan juga acara yang dapat diikuti oleh rekan-rekan sekerja. Makan malam atau olahraga misalnya. Hal itu akan menambah keakraban sesama. Tentunya dengan keakraban di antara teman sekantor, akan membuat kenyamanan dalam bekerja.
Sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan motivasi kerja, ada beberapa poin penting dari Jansen H. Sinamo, yang disebut-sebut sebagai Bapak Etos Indonesia, mengenai etos kerja.
8 etos kerja dari Jansen H. Sinamo:
Kerja adalah rahmat:
Bekerja dengan tulus dan penuh rasa syukur
Kerja adalah Amanah:
Bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab
Kerja adalah Panggilan:
Bekerja tuntas penuh integritas
Kerja adalah Aktualisasi Diri:
Bekerja keras penuh semangat
Kerja adalah Ibadah:
Bekerja dengan serius penuh kecintaan
Kerja adalah Seni:
Bekerja cerdas penuh kreativitas
Kerja adalah Kehormatan:
Bekerja tekun penuh keunggulan
Kerja adalah Pelayanan:
Bekerja sempurna penuh kerendahan hati